Laba merupakan hasil lebih dari suatu investasi. Definisi
laba yang dapat diterima secara luas, yaitu jumlah yang dapat dikembalikan
kepada investor selain aktiva yang dimiliki perusahaan sejak awal (Skousen,
Stice, dan Stice 2000, 161). Pengertian laba yang dianut oleh akuntansi
sekarang ini adalah laba akuntansi (accounting income) yang didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan
yang direalisasikan dari transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode
dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut (Chariri dan Ghozali
2001 dalam Utomo 2006, 39). Laba akuntansi didefinisikan oleh Riahi-Belkaoui
(2000, 386) sebagai ”the difference between the realized revenue arising from
the transactions of the period and the corresponding historical cost.” Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) memiliki pengertian sendiri mengenai income. IAI dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Nomor 23 tidak menerjemahkan income dengan istilah laba, tetapi dengan
istilah penghasilan. Penghasilan atau income didefinisikan sebagai peningkatan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan
kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal. Penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain) (IAI 2007, 23.1).
Tujuan pelaporan keuangan laba adalah untuk menyediakan
informasi yang sangat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan (Justin 2003
dalam Utomo 2006, 39). Menurut Schroeder dan Clark (1976, 105), tujuan utama
pelaporan laba adalah untuk memungkinkan investor memprediksi arus kas masa
depan. Terdapat bukti bahwa sebagai hasil proses akrual, earnings yang dilaporkan dapat memberikan informasi
yang dapat memprediksi arus kas di masa yang akan datang sebagaimana penelitian
Barth, Cram, dan Nelson (1999) dalam Kusdianto (2001, 15). Informasi tentang
laba perusahaan juga dapat digunakan sebagai (Utomo 2006, 39-40):
a.
indikator
efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang mewujudkan dalam
tingkat kembalian (rate
of return on invested capital);
b.
alat
pengukur prestasi manajemen;
c.
dasar
penentuan besarnya pengenaan pajak;
d.
alat
pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu Negara;
e.
dasar
kompensasi dan pembagian bonus;
f.
alat
motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan;
g.
dasar
untuk kenaikan kemakmuran; dan
h. dasar pembagian deviden.
gold titanium.com – T-Shirts, Merchandise & more
ReplyDeleteBuy gold titanium.com, the leading columbia titanium pants global omega titanium supplier of vintage-style apparel, apparel and black titanium accessories for men, women apple watch titanium vs aluminum and titanium tv children's, as well as fashion,